SISTEM TATA UDARA dengan AC (Air Conditioning)

Diposting oleh Unknown on Kamis, 31 Oktober 2013


Adalah sebuah kebutuhan tentang tata udara/AC pada saat ini terutama di wilayah Indonesia yang memiliki iklim Tropis atau panas. Pada saat ini hampir semua gedung perkantoran memiliki sistem tata udara /AC baik gedung perkantoran, Mall, Rumah Sakit, Bandara bahkan Rumah juga membutuhkan tata udara/AC ini.
Dengan perkembangan ini saat ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang berlomba membuat dan menciptakan sistem tata udara/AC dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun dari sekian banyak perusahaan-perusahaan ini semua AC ciptaannya mempunyai peran atau fungsi yang hampir sama yaitu:
1. Mengatur Suhu Udara
2. Mengatur Sirkulasi Udara
3. Mengatur kelembaban (humidity) udara
4. Mengatur kebersihan Udara

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peranan AC diharapkan dapat berfungsi menjaga kondisi udara baik suhu ataupun kelembaban agar udara tetap terasa nyaman. itulah beberapa fungsi dasar AC/Sistem udara pada saat ini, saya katakan saat ini karena bisa jadi ke depan sistem tata udara bisa jadi mempunyai peranan yang berbeda sesuai keadaan dankondisi masing-masing.

A. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemasangan AC
Sebelum kita meancang dan membangun sebuah sistem AC ada beberapa pertimbangan yang perlu kita perhatikan agar sistem tersebut benar-benar bisa dirasakan maximal dan efisisen, faktor-faktor tersebut diantaranya adalah:

1. Penggunaan ruang
penggunaan ruang ini akan sangat berpengaruh pada suhu ruangan, artinya ruang yang direncanakan ini akan berfungsi sebagai apa semakin banyak pemakai (manusia) maka akan mempengaruhi suhu ruangan tersebut, hal ini akan memiliki perhitungan yang berbeda jika ruangan tersebut dipergunakan untuk ruangan genset ataupun server dalam sebuah perkantoran dimana genset dan server akan mengeluarkan kalori/panas yang berbeda-beda.

2. Ukuran Ruangan
Ukuran ruangan juga sangat menentukan kebutuhan BTU (British Thermal Unit) atau kecepatan pendinginan. BTU adalah kecepatan pendinginan untuk ukuran ruangan satu meter persegi. Sehingga semakin besar suatu ruangan tentunya akan membutuhkan BTU yang semakin besar pula.

3. Beban Pendinginan
Yang dimaksud dengan Beban pendinginan adalah beban BTU yang diperlukan untuk mengisi sebuah ruangan dikarenakan sumber kalor yang di keluarkan dari dalam ruangan tersebut (internal heat gain). Internal head gain ini bisa berasal dari lampu, banyaknya besaran dayanya. selain itu bisa jadi kalor yang dapat masuk kedalam kamar tersebut, misalnya banyaknya jendela, kaca, pintu, atap dan sebagainya.

4. Penempatan yang Tepat
Yang dimaksud dengan penempatan disini adalah penempatan unit indoor /mesin pendingin yang tepat antara arus angin (air flow) dari blower. Penentuan arus angin yang tepat untuk menghasilkan hembusan angin menjadi merata dan tidak berkumpul di satu titik saja.
Selain itu hal yang cukup penting untuk diperhatikan adalah hembusan angin diupayakan jangan mengenai pengguna secara langsung, terpaan angin yang secara langsung dan terus menerus tentu saja akan berakibat tidak baik untuk kesehatan. Hembusan angin dari kompresor di usahakan diarahkan di atas kepala karena berat jenis udara dari unit indoor lebih berat di banding berat jenis udara.
Satu hal lagi yang cukup penting adalah penempatan kompressor, penempatanya haruslah ditempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik yaitu ada udara masuk dan keluar yang cukup, terlebih lagi hindarkan dari air hujan. untuk AC 1PK jarak idealnya adalah antara 5-7m, jika memasang lebih dari satu letakkan secara berjajar agar sirkulasi udara tidak terganggu.

.

{ 1 komentar... read them below or add one }

PT.AMANAH AMAN TERPERCYA mengatakan...

Kepada Yth,
PERUSAHAAN
DI TEMPAT

Up : HRD Keuangan

Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi,
Tanpa Agunan, (Non Collateral)
Bersama ini Kami ingin memperkenalkan diri, bahwa PT.ANUGRAH LUAS JAYA adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Penerbitan Jaminan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral), Proses Cepat, Bisa dicek Keabsahanya dan Polis Di Jamin kami antar.

Jenis jaminan yang kami terbitkan yaitu sbb:
1.Jaminan Penawaran ( Bid Bond )
2.Jaminan Pelaksanaan ( Peformance Bond )
3.Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond )
4.Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
5.Jaminan pembayaran akhir tahun ( SP2D )

Jenis jaminan Asuransi kami terbitkan antaranya sbb:
• PT. Asuransi ASKRINDO
• PT.Asuransi JASINDO
• PT.Asuransi ASEI
• PT.Asuransi SINARMAS
• PT.Asuransi JAMKRINDO
• PT.Asuransi ASKRIDA
• PT.Asuransi BUMIDA
• PT.Asuransi ACA
• PT.Asuransi MEGA PRATAMA
• PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
• PT.Asuransi RAYA
• PT.Asuransi BERDIKARI
• PT.Asuransi RAMAYANA
* PT.Asuransi REKAPITAL
Jenis Bank Garansi Kami terbitkan sbb:
* Bank Mandiri
* Bank BRI
* Bank BNI
* Bank BTN
* Bank SYARIAH BUKOPIN

Syarat - syarat penerbitan Bank Garansi dan Asuransi adalah sebagai berikut :
* Membuat surat permohonan Bank Guarantee / Surety Bond
* Melampirkan Company profil / Biodata prusahaan lengkap
* Melampirkan laporan keuangan ( neraca laba/rugi ) 2 tahun terakhir
* Melampirkan photo cofy undangan lelang /SPK/P.O/RKS & Surat kontrak lainya
Demikianlah penawaran ini kami sampaikan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang. Sambil menunggu konfirmasi Fwd: Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral )nya saya ucapkan terimakasih.

Berikut Di Bawah ini saya lampirkan
Proposal Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral).

Hormat kami,
PT.ANUGRAH LUAS JAYA
office: Jl.Swadaya III No.45A Kel.Cempaka Baru Kec.Kemayoran Jakarta-Indonesia (10640)
From :MELYAN SONATA
Contact :085736366719
E-Mail :pt.mjs99@gmail.com

Posting Komentar